Ungkapan-ungkapan Bahasa Bali
Terdapat banyak sekali ungkapan yang ada di Bali yang dapat saya temukan, baik ungkapan keagamaan maupun yang dapat digunakan sehari hari.
Om Swastiastu
Salah satu ungkapan keagamaan dalam agama Hindu. Digunakan sebagai sapaan sesama kita yang berisi doa agar seluruh mahluk hidup dapat melakukan aktivitasnya dengan selamat.
Om Santi Santi Santi Om
Salah satu ungkapan keagamaan dalam agama Hindu. Digunakan untuk berpamitan dengan orang yang bertemu atau minta ketemu dengan kita.
Matur Sukseme
Ungkapan sehari hari yang artinya “terima kasih”. Bila ingin membalas ungkapan ini harus menggunakan ungkapan “suksma mewali”.
Sing Kasar, Sing Akrab
Hanya di daerah Buleleng, Bali. Apabila diartikan dalam bahasa indonesia, artinya "kalau kita tidak berbicara kasar antar teman, maka kita belum dianggap teman baik atau teman akrab mereka”.
Tyang Tresna Ragane
Ungkapan cinta. Digunakan saat ingin mengungkapkan isi hati seseorang kepada lawan jenisnya.
Dwi Tunggal
Ungkapan yang digunakan sebagai slogan untuk mempersatukan seluruh umat yang berbeda keyakinan dan aliran kepercayaan.
Sampat Lidi
Apabila diartikan dalam Bahasa Indonesia, artinya “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Peribahasa serapan dari Bahasa Indonesia yang kemudian di lokalisasi oleh orang Bali.
Diang Tresne
Salah satu ungkapan cinta.
Cara Kebo Membalih Gong
Ungkapan sindiran. Artinya “tidak mengerti apa yang sedang terjadi”.
Tulis Gidat
Artinya dalam Bahasa Indonesia adalah “Tulisan di dahi”. Arti dari ungkapan ini adalah takdir kehidupan yang harus dijalankan.
Comments
Post a Comment